Sumber: https://static-cse.canva.com/blob/252942/Slideshow-maker-Canva-Content-Image.13b1e72d.png
Saat ini membuat slideshow bukan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Ada banyak konsep menarik yang bisa kamu temukan pada berbagai platform desain yang terdapat di internet.
Slideshow sendiri merupakan karya audiovisual yang merupakan ambar begerak. Umumnya, slideshow digunakan untuk berbagai kebutuhan, salah satunya seperti melakukan presentasi kerja atau pun membuat konten pada media sosial. Tentunya kehadiran slideshow ini dapat menjadi sebuah alternatif untuk kita yang bosan dengan sesuatu yang biasa.
Kamu harus membuat sebuah slideshow dengan menarik, tujuannya adalah agar mereka yang menyaksikan bisa merasa terpukau. Tentu kita ingin menghasilkan slideshow yang terbaik dan orang-orang sukai.
Berikut ini BukuTekno akan menunjukkan beberapa tips untuk bisa membuat slideshow mudah, praktis, dan juga menarik! Lihat artikel di bawah ini.
Daftar Isi
Tips untuk Membuat Slideshow
1. Pilih Platform Desain yang Sesuai
Tips pertama yang bisa kamu lakukan dalam membuat slideshow adalah tentukan dulu mana yang menjadi platform desain terbaik untuk dirimu. Banyak yang menggunakan suatu aplikasi desain tertentu karena populer, tetapi bisa saja itu ternyata tidak sesuai dengan apa yang kita perlukan. Carilah aplikasi yang sesuai sebelum mulai membuatnya.
Ketika memilih platform desain untuk membuat slideshow, pilih aplikasi yang memiliki fitur lengkap tetapi mudah untuk digunakan. Alat-alat desain yang dimiliki aplikasi tersebut harus menunjang dalam pembuatan slideshow.
2. Memikirkan Alur dari Awal sampai Akhir
Cobalah untuk memikirkan landasan utama kamu dalam membuat slideshow tersebut. Coba bayangkan, bagaimanakah permulaan dari slideshow yang akan kamu buat? Gambar seperti apa yang akan ditayangkan pertama kali? Lalu, akhir tayangan dari slideshow akan seperti apa? Pikirkan runutan ini sejak awal dan juga dibantu secara konsep.
Memikirkan konsep ke depannya bisa membantu kamu untuk membuat keputusan yang tepat, seperti menentukan gambar, elemen pendukung, dan lainnya. Banyak orang yang membuat slideshow tanpa memikirkan konsep dengan jelas, ini membuat hasil slideshow yang dibuat tidak membuat mereka puas karena tidak tersusun dengan baik.
3. Kemas dalam Durasi yang Pendek
Penonton bisa merasa bosan jika slideshow yang ditampilkan terlalu lama. Bahkan jika slideshow tersebut dibuat menarik, penonton lebih menyukai slideshow yang singkat, padat, dan jelas.
Disarankan untuk membuat slideshow dengan durasi 3 – 4 menit. Jumlah slide atau foto yang disarankan berkisar antara 20 hingga 30. Durasi dari setiap foto atau slide disarankan 3 – 5 detik per gambar. Ini merupakan durasi yang dianggap ideal, tetapi bisa juga menyesuaikan dengan kebutuhan.
Durasi yang pendek pun membuat kita harus secara ketat melakukan seleksi. Coba pilih slide atau foto yang terbaik dan memang mewakili keseluruhan slideshow. Lebih baik lagi jika dari awal sudah tersusun dengan rapi hingga ke akhir slide.
4. Pilih Gaya Animasi yang Terbaik
Saat ini kita bisa dengan mudah menemukan perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk menambah teks, animasi, video, dan juga transisi. Coba optimalkan pemilihan gaya animasi untuk memberikan hasil slideshow yang lebih baik. Setiap platform desain memiliki gaya yang berbeda, jadi kamu harus memilih dengan bijak.
Sebaiknya tidak memilih animasi yang berlebihan saat foto atau slide berganti. Pilih animasi yang sederhana, pas, dan sesuai dengan kebutuhan. Sesuaikan juga dengan target dari penonton yang akan menyaksikan slideshow tersebut.
5. Tinjau Hasil Akhir
Jika kamu sudah menyelesaikan slideshowmu, maka kamu harus melihat atau meninjaunya kembali, jangan sampai kamu langsung menampilkannya. Hal ini dilakukan guna memastikan kalau seluruh tampilan yang sudah dibuat sudah benar dan aman. Coba uji volume dari audio jika kamu menggunakannya, jangan sampai terlalu keras atau pun terlalu kecil.
Nah, itulah tips untuk membuat slideshow yang mudah, praktis, dan menark. Pastikan kamu membuat slideshow yang menyesuaikan dengan konteks. Kalau untuk presentasi kerja, gunakanlah konsep slideshow yang formal. Tetapi kalau suasana slideshow tergolong santai, kamu bisa lebih mengkreasikannya sesuai keinginan pribadi.
Selamat Mencoba!
